We Love God!

God: "I looked for someone to take a stand for me, and stand in the gap" (Ezekiel 22:30)

There are other features or characteristics of apostolic ministry that must be noted. Whereas the presence of these factors does not make one an apostle, their absence may well call into question the authenticity of one's claim to that office. One would be hard-pressed to find an apostle in the NT whose life was not characterized by these features: 1. Success in ministry (1 Cor.9:2; cf. 2 Cor. 3:1-3; [Paul appealed to the reality of their conversion as evidence of the authenticity of his apostolic calling]; but non-apostles also have great evangelistic success; see Philip in Acts 8). 2. Signs and Wonders (Ac. 5:12; Rom. 15:19; 2 Cor. 12:12; but non-apostles also performed signs and wonders; see Stephen in Acts 6 and Philip in Acts 8). 3. Extreme suffering (Col. 1:24; 2 Cor. 4:7-15; 11:23-33; etc.; certainly countless others also suffer). 4. Christ-like life and humility (2 Cor. 1:12; 2:17; 3:4-6; 4:2; 5:11; 6:3-13; 7:2; 10:13-18; 11:6,23-28; but there is no reason why a non-apostolic believer might not live at this same level of maturity). 5. Special insight into divine mysteries (Eph. 3:1-6; 1 Tim. 3:16; Rom. 11:25-32; 2 Cor. 12:1-4, 7). 6. Authority and the power to enforce it (Ac. 5:1-11; 1 Cor. 4:18-21; 5:5; 2 Cor. 10:8; 13:10; 1 Tim. 1:20). 7. God-orchestrated stigma (1 Cor. 4:9-13; 2 Cor. 6:3-10; 12:1-10). I often wonder if those who quickly accept the title of “Apostle” have bothered to read these texts, especially 1 Cor. 4:9-13.
Sam Storms

If your concept of God is only one that sees the Divine as a relational buddy that exists for the sole purpose of keeping you from hell and granting all your wishes while on earth, you will fall miserably short. If your concept of God is not resulting in fear, passion, excitement, reverence and awe, you will fall miserably short. I suggest based on the way many professing Christians obey the Bible, pray, conduct themselves in worship, view the local church and share their faith, the god they claim to worship is far from the God portrayed in the Bible, and the motivation for wholehearted biblical living is absent. Christian living
Randy Smith

Bible – FREE Online Indonesian (Terjemahan Baru). Nehemia Chapter 8:1-18.

Main Index: Indonesian (Terjemahan Baru)

 

Nehemia 8

[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]

8:1 (8-2) maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di halaman di depan pintu gerbang Air. Mereka meminta kepada Ezra, ahli kitab itu, supaya ia membawa kitab Taurat Musa, yakni kitab hukum yang diberikan TUHAN kepada Israel.

8:2 (8-3) Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.

8:3 (8-4) Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.

8:4 (8-5) Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat untuk peristiwa itu. Di sisinya sebelah kanan berdiri Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia dan Maaseya, sedang di sebelah kiri berdiri Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia dan Mesulam.

8:5 (8-6) Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang bangkit berdiri.

8:6 (8-7) Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: “Amin, amin!”, sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah.

8:7 (8-8) Juga Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan, Pelaya, yang adalah orang-orang Lewi, mengajarkan Taurat itu kepada orang-orang itu, sementara orang-orang itu berdiri di tempatnya.

8:8 (8-9) Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti.

8:9 (8-10) Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: “Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis!”, karena semua orang itu menangis ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu.

8:10 (8-11) Lalu berkatalah ia kepada mereka: “Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!”

8:11 (8-12) Juga orang-orang Lewi menyuruh semua orang itu supaya diam dengan kata-kata: “Tenanglah! Hari ini adalah kudus. Jangan kamu bersusah hati!”

8:12 (8-13) Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka.

8:13 (8-14) Pada hari yang kedua kepala-kepala kaum keluarga seluruh bangsa, juga para imam dan orang-orang Lewi berkumpul pada Ezra, ahli hukum Taurat itu, untuk menelaah kalimat-kalimat Taurat itu.

8:14 (8-15) Maka didapatinya tertulis dalam hukum yang diberikan TUHAN dengan perantaraan Musa, bahwa orang Israel harus tinggal dalam pondok-pondok pada hari raya bulan yang ketujuh,

8:15 (8-16) dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: “Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis.”

8:16 (8-17) Maka pergilah orang mengambil daun-daun itu, lalu membuat pondok-pondok, masing-masing di atas atap rumahnya, di pekarangan mereka, juga di pelataran-pelataran rumah Allah, di lapangan pintu gerbang Air dan di lapangan pintu gerbang Efraim.

8:17 (8-18) Seluruh jemaah yang pulang dari pembuangan itu membuat pondok-pondok dan tinggal di situ. Memang sejak zaman Yosua bin Nun sampai hari itu orang Israel tidak pernah berbuat demikian. Maka diadakanlah pesta ria yang amat besar.

8:18 (8-19) Bagian-bagian kitab Taurat Allah itu dibacakan tiap hari, dari hari pertama sampai hari terakhir. Tujuh hari lamanya mereka merayakan hari raya itu dan pada hari yang kedelapan ada pertemuan raya sesuai dengan peraturan.

 



Webnet77.com