We Love God!

God: "I looked for someone to take a stand for me, and stand in the gap" (Ezekiel 22:30)

If you want to raise a Pharisee, just follow these simple steps (sarcasm!). 1. Make the Christian home all about rule-keeping (do’s and don’t’s), but never explain to them why we should follow God’s Word. 2. Add your own rules to God’s Word and make them more important than God’s Word. 3. Strictly enforce the rules on your children, but give yourself a pass. 4. Show your children nothing about grace, forgiveness, mercy and love. 5. Preach at them until they are blue in the face (bore them with the Bible) and never listen to what they have to say about God’s Word. 6. Make Jesus a burden rather than a blessing – make God’s Word a bondage rather than a liberation. 7. Give them no opportunity to think spiritually for themselves. 8. Fail to guide them in a spiritual worldview – teaching them how to process life with the Bible. 9. Praise their externals regardless of their motives. 10. Teach them to obey only because they have to and not because they should also want to as God’s commands come from a loving and trustworthy Father. 11. Make your disciple punishment rather than correction. 12. Demand self-reformation, rather than pointing them to Christ-transformation by grace. 13. Teach them to obey you as God rather than to obey God by obeying you. 14. Use Scripture and church as punishment. 15. Never pray for them. 16. Correct them more than you encourage them. 17. Beat your kids into external conformity, often to simply make yourself look good and do nothing to shepherd their hearts.
Randy Smith

Bible – FREE Online Indonesian (Terjemahan Baru). Kidung Agung Chapter 1:1-17.

Main Index: Indonesian (Terjemahan Baru)

 

Kidung Agung 1

[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]

1:1 Kidung agung dari Salomo.

1:2 –Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,

1:3 harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!

1:4 Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya. Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!

1:5 Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma.

1:6 Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur; kebun anggurku sendiri tak kujaga.

1:7 Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?

1:8 –Jika engkau tak tahu, hai jelita di antara wanita, ikutilah jejak-jejak domba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.

1:9 –Dengan kuda betina dari pada kereta-kereta Firaun kuumpamakan engkau, manisku.

1:10 Moleklah pipimu di tengah perhiasan-perhiasan dan lehermu di tengah kalung-kalung.

1:11 Kami akan membuat bagimu perhiasan-perhiasan emas dengan manik-manik perak.

1:12 –Sementara sang raja duduk pada mejanya, semerbak bau narwastuku.

1:13 Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur, tersisip di antara buah dadaku.

1:14 Bagiku kekasihku setangkai bunga pacar di kebun-kebun anggur En-Gedi.

1:15 –Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu.

1:16 –Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, sungguh menarik; sungguh sejuk petiduran kita.

1:17 Dari kayu aras balok-balok rumah kita, dari kayu eru papan dinding-dinding kita.

 



Webnet77.com