We Love God!

God: "I looked for someone to take a stand for me, and stand in the gap" (Ezekiel 22:30)

But why is faith the means of justification? Simply because it is the action of union with Jesus Christ. Faith is our coming to Him, our trusting Him, our resting in Him. The moment we are united to Him, we are immediately endowed with all that He has secured for us. We are immediately justified before we have done a single good deed, because we are His and He is God's. Just as a very poor woman is a very poor woman until the very moment that she marries a wealthy man. But at the moment that she becomes his wife, she becomes a wealthy woman. It is by means of her acceptance that she becomes a wealthy woman, but her acceptance does not make her a wealthy woman; it is her husband's wealth that makes her so. So faith does not justify; Christ justifies. But faith is the act of union with Christ.
John Gerstner

Bible – FREE Online Indonesian (Terjemahan Baru). Yehezkiel Chapter 19:1-14.

Main Index: Indonesian (Terjemahan Baru)

 

Yehezkiel 19

[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[28]
[29]
[30]
[31]
[32]
[33]
[34]
[35]
[36]
[37]
[38]
[39]
[40]
[41]
[42]
[43]
[44]
[45]
[46]
[47]
[48]

19:1 Hai, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Israel,

19:2 dan katakanlah begini: “Betapa ibumu menjadi seekor singa betina di antara singa-singa! Ia berbaring di antara singa-singa muda, dan menyusui anak-anaknya.

19:3 Ia membesarkan seekor dari anak-anaknya, sehingga menjadi singa muda; ia belajar menerkam, malah manusia ditelannya.

19:4 Bangsa-bangsa menyerukan: Singa mengamuk! akhirnya ia terjebak dalam pelubang mereka; mereka mengelikir dia dan menggiringnya ke Mesir.

19:5 Sesudah induk singa menyadari bahwa usahanya gagal dan pengharapannya hilang lenyap, ia mengambil anaknya yang lain dan membesarkannya menjadi singa muda.

19:6 Anaknya ini berjalan-jalan di antara kawanan singa, ia menjadi seekor singa muda; ia belajar menerkam, malah manusia ditelannya.

19:7 Ia merusak puri-puri mereka dan menumpas kota-kotanya; bumi serta segala isinya diam ketakutan mendengar suara aumnya.

19:8 Maka bangsa-bangsa bangkit melawan dia dari daerah-daerah sekelilingnya, mereka memasang jaring untuk menangkapnya dan menjebaknya dalam pelubang.

19:9 Ia dikurung dalam kandang, sambil dikelikir, dibawa ke hadapan raja Babel dan dimasukkan dalam penjara, supaya suaranya jangan kedengaran lagi di atas gunung-gunung Israel.

19:10 Ibumu seperti pohon anggur dalam kebun anggur, yang tertanam dekat air, berbuah dan bercabang karena air yang berlimpah-limpah.

19:11 Padanya tumbuh suatu cabang yang kuat yang menjadi tongkat kerajaan; ia menjulang tinggi di antara cabang-cabangnya yang rapat, dan menjadi kentara karena tingginya dan karena rantingnya yang banyak.

19:12 Tetapi ia tercabut di dalam kemarahan dan dilemparkan ke bumi; angin timur membuatnya layu kering, buahnya disentakkan, cabang yang kuat menjadi layu kering; dan api menghabiskannya.

19:13 Dan sekarang ia tertanam di padang gurun, di tanah yang kering dan haus akan air.

19:14 Maka keluarlah api dari cabangnya yang memakan habis ranting dan buahnya, sehingga tiada lagi padanya cabang yang kuat dan tiada tongkat kerajaan.” Ini adalah ratapan dan sudah menjadi ratapan.

 



Webnet77.com