We Love God!

God: "I looked for someone to take a stand for me, and stand in the gap" (Ezekiel 22:30)

Jesus Christ! The answer is on everyone's lips

Bible – FREE Online Indonesian (Terjemahan Baru). Amsal Chapter 17:1-28.

Main Index: Indonesian (Terjemahan Baru)

 

Amsal 17

[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[28]
[29]
[30]
[31]

17:1 Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan.

17:2 Budak yang berakal budi akan berkuasa atas anak yang membuat malu, dan akan mendapat bagian warisan bersama-sama dengan saudara-saudara anak itu.

17:3 Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.

17:4 Orang yang berbuat jahat memperhatikan bibir jahat, seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan.

17:5 Siapa mengolok-olok orang miskin menghina Penciptanya; siapa gembira karena suatu kecelakaan tidak akan luput dari hukuman.

17:6 Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.

17:7 Orang bebal tidak layak mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata dusta.

17:8 Hadiah suapan adalah seperti mestika di mata yang memberinya, ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung.

17:9 Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangki perkara, menceraikan sahabat yang karib.

17:10 Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.

17:11 Orang durhaka hanya mencari kejahatan, tetapi terhadap dia akan disuruh utusan yang kejam.

17:12 Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya.

17:13 Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya.

17:14 Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.

17:15 Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.

17:16 Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, sedang ia tidak berakal budi?

17:17 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

17:18 Orang yang tidak berakal budi ialah dia yang membuat persetujuan, yang menjadi penanggung bagi sesamanya.

17:19 Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.

17:20 Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.

17:21 Siapa mendapat anak yang bebal, mendapat duka, dan ayah orang bodoh tidak akan bersukacita.

17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

17:23 Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum.

17:24 Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.

17:25 Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.

17:26 Mengenakan denda orang benar adalah salah, memukul orang muliapun tidak patut.

17:27 Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.

17:28 Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.

 



Webnet77.com