We Love God!

God: "I looked for someone to take a stand for me, and stand in the gap" (Ezekiel 22:30)

The Word of God is clear, it is not that we have accepted God; rather He has accepted us… [Yet many Christians] actually think that they accepted God, and therefore it is only natural for them to think that they need to keep accepting God every hour of every day in order to make it as a Christian… In the cross of Christ, the bride of Christ has been made acceptable to God, and such acceptance is the foundation of our assurance.
Burk Parsons

To gain entire likeness to Christ, I ought to get a high esteem of the happiness of it. I am persuaded that God’s happiness is inseparably linked in with His holiness. Holiness and happiness are like light and heat. God never tasted one of the pleasures of sin. Christ has a body such as I have, yet He never tasted one of the pleasures of sin. The redeemed, through all eternity, will never taste one of the pleasures of sin; yet their happiness is complete... Every sin is something away from my greatest enjoyment... The devil strives night and day to make me forget this or disbelieve it. He says, Why should you not enjoy this pleasure as much as Solomon or David? You may go to heaven also. I am persuaded this is a lie — that my true happiness is to go and sin no more.
Robert Murray McCheyne

Bible – FREE Online Indonesian (Terjemahan Baru). Amsal Chapter 26:1-28.

Main Index: Indonesian (Terjemahan Baru)

 

Amsal 26

[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[28]
[29]
[30]
[31]

26:1 Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu panen, demikian kehormatanpun tidak layak bagi orang bebal.

26:2 Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena.

26:3 Cemeti adalah untuk kuda, kekang untuk keledai, dan pentung untuk punggung orang bebal.

26:4 Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia.

26:5 Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak.

26:6 Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal mematahkan kakinya sendiri dan meminum kecelakaan.

26:7 Amsal di mulut orang bebal adalah seperti kaki yang terkulai dari pada orang yang lumpuh.

26:8 Seperti orang menaruh batu di umban, demikianlah orang yang memberi hormat kepada orang bebal.

26:9 Amsal di mulut orang bebal adalah seperti duri yang menusuk tangan pemabuk.

26:10 Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang.

26:11 Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.

26:12 Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu.

26:13 Berkatalah si pemalas: “Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!”

26:14 Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.

26:15 Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya.

26:16 Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana.

26:17 Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.

26:18 Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut,

26:19 demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: “Aku hanya bersenda gurau.”

26:20 Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.

26:21 Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan.

26:22 Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati.

26:23 Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat.

26:24 Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.

26:25 Kalau ia ramah, janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya.

26:26 Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya, kejahatannya akan nyata dalam jemaah.

26:27 Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.

26:28 Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin mendatangkan kehancuran.

 



Webnet77.com